Pertanyaan Tentang Kampung Naga. Ada beberapa fakta menarik mengenai Kampung Naga sebagai desa adat yang penuh makna dan nilai kebaikan Simak beberapa fakta berikut ini selengkapnya 1 Bangunan rumah yang terbuat dari alam Layaknya sebuah desa adat seluruh bangunan di kampung ini mayoritas menggunakan bahanbahan alam seperti bambu dan kayu secara menyeluruh.
Sejarah Kampung Naga Asalusul kampung adat ini tidak begitu jelas Tidak diketahui dengan terang kapan siapa yang mendirikan serta bagaimana kampung ini berdiri Hal ini konon disebabkan manuskripmanuskrip peninggalan leuhur yang bisa menceritakan sejarah kampung terbakar pada saat pemberontakaan DI/TII tahun 1956 28/5 (27).
8 Fakta Menarik Mengenai Kampung Naga sebagai Desa Adat Sunda
Begitu diantara yang menyebutkan tentang asal usul Kampung Naga yang mungkin saja terdapat cerita yang berbeda karena memang tidak adanya / tidak ditemukan bukti dokumen sejarah otentik Rumah Kampung Naga merupakan perkampungan yang unik dengan jumlah warga terbatas kuat dalam memegang adat istiadat leluhurnya.
Kampung Naga Tasikmalaya : Lokasi, Fasilitas & Tarif Masuk
Kampung Naga merupakan sebuah kampung adat Sunda yang cukup terkenal di Jawa Barat Lokasi kampung adat naga sendiri berada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat tepatnya berada pinggiran Sungai Ciwulan dan di antara lembah yang subur di perbukitan Neglasari.
Tasikmalaya: Adakah Hubungan KAMPUNG NAGA dengan Ular Naga
Sejarah KampungnagaWisata Kampung Naga TasikmalayaKesederhanaan Dalam Bilik RumahKeseharian WargaHingga saat ini belum ada titik terang soal awal mula berdirinya Kampung Naga di masa lalu Semua hanya merujuk pada penuturan masyarakat setempat Di antara banyak versi sejarah yang berkembang ada satu versi yang menyebutkan bahwa penemuan Kampung Naga berkaitan dengan masa kewalian Syeh Syarif Hidayatullah Kala itu Syeh Syarif Hidayatullah yang juga dikenal dengan Sunan Gunung Jati memerintahkan seorang muridnya Singaparana untuk menyebarluaskan ajaran Islam di wilayah Barat Kemudian dalam perjalanannya beliau singgah di sebuah desa yang kini dikenal dengan nama Desa Neglasari Di desa ini Singaparana menghabiskan waktunya untuk bersemedi Ketika bersemedi ia mendapatkan petunjuk bahwa ia harus tinggal di suatu tempat ( kini dikenal dengan nama Kampung Naga ) Akhirnya ia memutuskan untuk menjalani hidup di Kampung Naga dan meneruskan dakwahnya di sana Penamaan tempat wisata Jawa barat ini sendiri sebenarnya tak ada kaitannya dengan kebudayaan Cina Pasalnya julukan Sebelum memasuki kawasan ini Anda perlu melapor dulu kepada petugas yang berjaga di pos “Selamat Datang” Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menuruni lintasan sempit yang terdiri dari 439 anak tangga yang sudah ditembok Jika diukur panjangnya sekitar 500 meter dan lebarnya sekitar 2 meter cukup melelahkan terutama bagi Anda yang jarang berolahraga atau tak kuat berjalan jauh Selesai dengan 439 anak tangga ada jalan setapak yang harus Anda susuri Untungnya perjalanan Anda ditemani gemericik air sungai Ciwulan dan pemandangan asri berupa permadani alam yang terhampar luas Di antara karpet tebal itu berdiri rumahrumah warga yang bentuk dan konstruksinya di buat seragam mulai dari bahan dasar ornamen potongan bangunan hingga arah menghadapnya Rumahrumah tersebut berjajar rapi menghadap ke arah utara dan selatan Namun ada pula yang menghadap ke arah barat dan timur di antaranya ialah Masjid bale pertemuan dan lumbung padi Pertama kali melihat bangunan Masyarakat Kampung Naga Tasikmalaya hidup sangat sederhana tanpa penerangan listrik maupun gas LPG Bukan karena tidak di fasilitasi melainkan memang ingin hidup seperti itu Tetapi ada juga diantara mereka yang sudah memiliki televisi Televisi tersebut dinyalakan bukan dengan listrik lho tetapi menggunakan aki Sepintas kampung ini mungkin terkesan jauh dari kata makmur namun kenyataannya warga Kampung Naga justru hidup bahagia Kesederhanaan tersebut membuat mereka hidup dengan nyaman dalam suasana yang rukun dan harmonis Wah patut ditiru nih Baca Ini alasan kenapa harus liburan ke Pangandaran Bila menyambangi Kampung Naga Anda tak hanya disodori kearifan lokal yang tercermin dari rumahrumah penduduknya melainkan juga aktivitas keseharian para penghuninya Anda bisa menyaksikan secara langsung kelihaian masyarakat Kampung Naga dalam memproses batok kelapa dan bambu menjadi produk kerajinan tangan yang punya nilai ekonomis seperti angklung caping perkakas dapur dan sebagainya Selain itu Anda juga bisa merasakan sensasi terapi ikan sembari melihat aktivitas petani yang menumbuk padi di tengah sawah Menarik kan ? Lokasi destinasi wisata Kampung Naga berada di daerah desa Neglasari Salawu Tasikmalaya Jawa Barat Berburu pemandangan sembari mempelajari kearifan lokal yang selaras dengan alam adalah cara terbaik untuk menikmati liburan Kampung yang terletak di Tasikmalaya ini jaraknya sekitar 238 km dari pusat kota Jakarta dan butuh waktu kurang lebih 55 jam untuk bisa tiba di sini Jika menggunakan kendaraan umum Anda bisa naik bus dengan jurusan Singaparna da.
Mengunjungi Dan Mempelajari Budaya Kampung Naga Tasikmalaya Kaskus
Naga di Tasikmalaya, Selalu Menghormati Alam 8 Fakta Kampung
PENETAPAN KAWASAN ADAT KAMPUNG NAGA SEBAGAI AREA PRESERVASI
dengan bahasa Sunda! Buatlah 10 pertanyaan tentang kampung naga
Kampung Naga: Lokasi, Sejarah, Tradisi & Wisata
SEKILAS TENTANG KAMPUNG NAGA Secara geografis Kampung Naga terletak di wilayah Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Kampung Naga berada di lembah yang masih hijau dan subur Luas wilayah Kampung Naga sekitar satu setengah hektare (15Ha) dan disebut sebagai tanah adat Luas wilayah Kampung Author Tri Kusumawati Ari Widyati Purwantiasning Anisa AnisaPublish Year 2015.