Kesaksian Polisi Sukitman

Kesaksian Polisi Sukitman. Berdasar buku berjudul “Kesaksian Sukitman Penemu Sumur Lubang Buaya” karya DrsSoemarno Dipodisastro pada tengah malam tanggal 30 September 1965 Sukitman yang berpangkat Agen Polisi II itu tengah berpatroli di Jalan Iskandarsyah Jakarta Pusat tepatnya di sekitar Wisma Auri Sukitman bersama salah seorang rekannya bertugas menjaga keamanan.

G30 SPKI Kisah Sukitman Polisi yang Jadi Saksi Mata Keganasan Peristiwa di Lubang Buaya Di bawah ancaman senjata di kirikanan Sukitman kemudian diseret dan dilemparkan ke dalam truk dalam keadaan tangan terikat dan mata tertutup Senin 28 September 2020 0246 Editor Feryanto Hadi lihat foto intisarionline Seputar G30S/PKI Kisah Sukitman.

Kenangan Fadli Zon Terhadap Sukitman, Saksi Pembantaian di

Penemuan jenazah ketujuh anggota TNI AD pada 3 Oktober 1965 tersebut tidak lepas dari peran Sukitman seorang polisi yang pada 1 Oktober 1965 dipaksa dan dibawa ke Lubang Buaya oleh komplotan Gerakan 30 September Pada malam penculikan jenderal AD Sukitman tengah berpatroli di Jalan Iskandarsyah Jakarta Pusat dekat kediaman Jenderal.

Top 3 News: Cerita Sukitman, Saksi Hidup yang Selamat dari

KESAKSIAN Sukitman pada Peristiwa G30S PKI Mayat Para Jenderal di Lubang Buaya Ditutup Daun Pisang Bahkan Sukitman sempat bertemu dan berbicara langsung dengan para penculik para jenderal militer Senin 6 September 2021 0737 Editor Fauzie Pradita Abbas lihat foto istimewa Sukitman polisi yang menjadi saksi hidup peristiwa G30S PKI .

Soekitman Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Singkatnya dikutip dari buku ‘Kesaksian Sukitman Penemu Sumur Lubang Buaya’ pada malam di mana peristiwa penculikan dan pembunuhan ke tujuh jendral berlangsung Agen Polisi II (jabatan awal Sukitman) itu sedianya berjaga di Seksi Vm Kebayoran Baru (sekarang Kores 704) yang berlokasi di Wisma AURI di Jalan Iskandarsyah Jakarta bersama Sutarso.